International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah standar pelaporan keuangan yang dikeluarkan oleh badan bernama International Accounting Standards Board (IASB). Berbicara soal standar pelaporan keuangan di dunia, sebenarnya tidak hanya IFRS yang dijadikan standar. Saat ini standar laporan keuangan terbagi menjadi dua kategori besar. Pertama adalah IAS (International Accounting Standards), yang berlaku di negara-negara uni-Eropa. Kedua adalah United States - General Accepted Accounting Prinsiples / US GAAP yang berlaku di negara Amerika Serikat.
Standar Laporan Keuangan:1. IFRS - IASB2. US GAAP - FASB3. IAS - IASC
Pada tahun 2001 telah disepakati bahwa negara-negara di dunia harus memiliki satu standar baku untuk pelaporan keuangan entitasnya. Satu standar itu adalah IFRS yang merupakan adopsi dari IAS yang dikembangkan. Pada tahun itu juga negara-negara yang laporan keuangannya mengadopsi IAS harus berubah menggunakan standar IFRS. Sedangkan standar US-GAAP yang digunakan di amerika, akan secara menyeluruh diterapkan pada tahun 2014.
Di Indonesia sendiri semenjak dulu hingga tahun 2011 menerapkan standar pelaporan dari US-GAAP. Ya, terlepas dari sejarah merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dimana terdapat isu CIA yang memiliki pengaruh besar di dalamnya, Indonesia menerapkan standar dari Amerika tersebut. Namun setelah pertemuan tanggal 15 November 2008 (Pertemuan negara G20, Washington DC) standar laporan keuangan Indonesia pada tahun 2012 mengadopsi IFRS, seperti halnya negara-negara G20 lainnya.
Output IFRS adalah laporan keuangan, dimana laporan keuangan yang dimaksud memenuhi standar laporan keuangan yang diakui oleh dunia dibawah badan / lembaga IASB.
Referensi:
Tulisan Original Aditya Nugroho
Pertanyaan dan diskusi dapat melalui email : addidnugroho@gmail.com